RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SD
Nama Sekolah : SD Saraswati 6 Denpasar
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti
Kelas / Semester : 1 / 1 (Gasal)
Alokasi Waktu : 2
x Pertemuan.
Kompetensi Inti : 1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya. (RELIGIUS).
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru (SOSIAL).
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah (KOGNETIF).
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (PSIKOMOTOR).
Kompetensi Dasar : 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu.
1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).
2.1 Toleran
terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang
Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku
jujur (Satya), menghargai dan menghormati
(Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi
3.2 Mengenal Subha dan Asubha Karma
4.2 Mempraktikkan perilaku jujur melalui ajaran
Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma.
Indikator :
1.1.1 Membiasakan
mengucapkan salam agama Hindu.
1.2.1 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa
sehari-hari).
2.1.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2.1 Berperilaku jujur (Satya), menghargai
dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi.
3.2.1
Mengenal pengertian Subha dan Asubha
karma.
3.2.2
Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam
cerita Ramayana dan Mahabharata.
3.2.3
Menunjukkan contoh perbuatan Subha
dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana
dan Mahabharata.
3.2.4
Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak
baik dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.1
Menyebutkan
pengertian Subha dan Asubha karma.
4.2.2
Mengumpulkan ciri-ciri
perbuatan Asubha
Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.
4.2.3
Mengelompokkan tokoh-tokoh
dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak baik.
4.2.4
Menceritakan prilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah.
Pertemuan Pertama
I. Tujuan Pembelajaran : * Mengenal
pengertian Subha dan Asubha karma.
* Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam cerita
Ramayana dan Mahabharata.
* Menyebutkan
pengertian Subha dan Asubha karma.
* Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Asubha Karma dalam cerita Ramayana
dan Mahabharata.
II. Materi Pokok : Subha
dan Asubha karma.
III. Materi
Pembelajaran : Pengertian dan ciri-ciri perbuatan Subha dan Asubha Karma.
Subha dan Asubha Karma
adalah salah satu ajaran susila (tingkah laku yang baik) dalam agama Hindu.
Subha artinya Baik atau Suci
Asubha artinya Tidak baik
atau Tidak suci
Karma artinya Perbuatan / Tingkah Laku
Subha Karma artinya Perbuatan yang Baik / Suci.
Asubha Karma artinya Perbuatan yang tidak baik / tidak suci.
Jadi pengertian Subha Karma adalah perbuatan atau tingkah
laku yang baik yang harus diupayakan dan
dilakukan setiap hari, sedangkan Asubha
Karma adalah perbuatan atau tingkah laku yang harus dihindari setiap hari dalam menjalani kehidupan ini.
Adapun ciri-ciri perbuatan
Subha dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata yaitu:
1. Dalam
Cerita Ramayana ciri-ciri perbuatan Subha Karma dapat dilihat dari tingkah laku
sang Raja Dasaratha yang berlaku adil dan begitu pula dengan Sri Rama yang
selalu memuja dewa Wisnu tanpa henti-hentinya. Sedangkan ciri-ciri Asubha Karma
sebagaimana yang ditunjukan oleh ibu dari Bharata yang selalu tidak puas dengan
sikap sang raja Dasaratha.
2. Dalam
Cerita Mahabharata ciri-ciri perbuatan Subha Karma dapat dilihat dari kelima
Putra Pandu (Pandawa) yang kesehariannya selalu taat dan patuh kepada kakak
mereka yaitu Yudistira dan begitupun Yudistira selalu berbuat baik kepada
adik-adiknya. Sedangkan ciri-ciri Asubha Karma dapat ditunjukan dari sang raja
Drstharatha ayah dari Kaurawa, dimana putra sulungnya yakni Duryodhana selalu
berbuat dan mengupayakan agar kelima Pandawa hilang dan bahkan tidak ada lagi
di bumi Bharata.
IV. Alokasi Waktu : 4
X 35 Menit (4 jam pelajaran)
V. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab,
Bermain peran dan Demonstrasi
VI. Media
Pembelajaran : CD/DVD Cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata
VII. Sumber
Pembelajaran : Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.
VIII. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran :
a.
Kegiatan Awal : 20 menit
* Salam Panganjali ”Om Swastyastu ”
* Absensi Siswa
* Orientasi materi :
Melihat
tampilan Cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata
* Apersepsi materi :
~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
~ Guru menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Subha
Karma?, dan kata Asubha Karma?
~ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
~ Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan
pembelajaran.
~ Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan
dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu
menanamkan sikap disiplin, patuh, taat dan mau menghargai pendapat orang lain.
b. Kegiatan Inti : 70 Menit
* Mengamati
- Peserta didik membaca buku teks pelajaran terkait pengertian, Subha
dan Asubha karma.
- Mendengarkan secara seksama pengertian subha dan asubha karma.
- Peserta didik mengamati tampilan Cuplikan Cerita Ramayan dan
Mahabharata.
* Menanya
- Peserta didik menanyakan pengertian Subha dan Asubha Karma.
* Mengeksperimen/mengeksplorasikan
- Menunjukkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma dalam
cerita Ramayana dan Mahabharata.
* Mengasosiasikan
- Mengumpulkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma
dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.
* Mengkomunikasikan
- Menyebutkan pengertian Subha Karma dan Asubha Karma
_ menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma dalam
cerita Ramayana dan Mahabharata.
c.
Kegiatan Akhir : 20 Menit
~ Guru mengajak siswa membuat
kesimpulan pengertian Subha Karma dan Asubha Karma
_ Guru
mengajak siswa secara bersama-sama menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha
Karma dan Asubha Karma.
~ Memberi
motivasi dan umpan balik
~ Tindak lanjut berupa penugasan dan tes
lisan.
~ Doa
Penutup Paramasanti ” Om
Santih-Santih-Santih Om”
IX. Penilaian : 30 Menit
~
Teknik : Tugas, Tes Lisan/Tes tertulis, Observasi,
Portofolio
Tugas:
Peserta didik diminta untuk menyampaikan pengertian
Subha Karma dan Asubha Karma
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir
Instrumen :
1.
Anak-anak
siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan pengertian Subha Karma dan
Asubha Karma!
2.
Coba
si…………… tampil ke depan untuk menyebutkan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma!
Tes Lisan:
Guru
memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang pengertian Subha Karma dan
Asubha Karma
Bentuk
Instrumen : Uraian singkat
Butir
Instrumen :
1.
Pernahkan
kalian mendengar kata Subha?
2.
Coba
sebutkan arti kata Karma?
3.
Coba
sebutkan arti kata Subha?
4.
Coba
sebutkan arti kata Asubha?
Observasi:
Guru
mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran
Portofolio :
Siswa diminta untuk meringkas isi cerita
Ramayana terkait dengan ciri-ciri perbuatan Subha Karma dan Asubha Karma.
X. Pedoman Penskoran :
1. Komponen Tugas : Disesuaikan
dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan
berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata
motivasi.
2. Komponen Tes
Lisan : Disesuaikan
dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan
berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata
motivasi.
3. Komponen
Observasi : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter (kedisiplinan,
tanggungjawab, rasa percaya diri, patuh, suka bekerja keras).
4. Komponen
Portofolio : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian Pengetahuan dan Keterampilan.
Pertemuan Kedua
I. Tujuan Pembelajaran : * Menunjukkan contoh perbuatan Subha
dan Asubha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.
* Mengenal prilaku baik untuk
menghindari prilaku tidak baik dalam kehidupan sehari-hari.
* Mengelompokkan
tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong tokoh baik dan tokoh tidak
baik.
* Menceritakan prilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari di dekolah dan di rumah.
II. Materi Pokok : Contoh – contoh perbuatan Subha dan
Asubha Karma.
III. Materi
Pembelajaran : Mengenal prilaku baik untuk menghindari prilaku tidak baik
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Prilaku/perbuatan Subha dan Asubha Karma dalam
cerita Ramayana dan Mahabharata.
1. Contoh
Prilaku/perbuatan Subha dan
Asubha Karma dalam cerita Ramayana yaitu kesetiaan Lasmana kepada Sri Rama,
demikian pula kesediaan Hanuman bergabung dengan Sri Rama untuk menumpas
keangkamurkaan Rahwana.
2. Contoh
Prilaku/perbuatan Subha dan
Asubha Karma dalam cerita Mahabharata yaitu kesediaan saling berbagi dalam
kehidupan Pandawa, ketabahan dan kesabaran Pandawa dalam masa pembuangan serta
kesetiaan terhadap sumpah dan kata-kata (satya Wacana) Drupadi.
IV. Alokasi Waktu : 4
X 35 Menit
V. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Bermain
peran dan Demonstrasi
VI. Media
Pembelajaran : CD/DVD Cuplikan Cerita Ramayan dan Mahabharata
VII. Sumber
Pembelajaran : Buku Teks pelajaran Agama Hindu, Buku Komik Ramayana, dan Buku Komik Mahabharata.
VIII. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran :
a.
Kegiatan Awal : 20 Menit
*
Salam Panganjali ”Om Swastyastu ”
* Absensi Siswa
* Orientasi materi :
Melihat
gambar/tampilan slide:
Perilaku
tokoh yang
mencerminkan ajaran Subha dan Asubha Karma dalam cuplikan cerita Ramayan dan
Mahabharata
* Apersepsi materi :
~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
~ Guru mereview ingatan siswa tentang pembelajaran minggu lalu.
~ Guru menanyakan kepada siswa tentang cuplikan Cerita Ramayana dan
Mahabharata sebagaimana yang telah ditayangkan minggu lalu.
~ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
~ Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan
pembelajaran.
~ Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan
dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan selalu
menanamkan sikap disiplin, patuh, taat, jujur, kerja keras dan mau menghargai
pendapat orang lain.
b. Kegiatan Inti : 70 Menit
*
Mengamati
- Peserta didik mengamati tayangan cuplikan
Cerita Ramayan dan Mahabharata.
- Peserta didik mengamati
gambar perilaku Subha dan Asubha
karma yang tertuang dalam komik Mahabharata.
* Menanya
- Peserta didik menanyakan perilaku Subha Karma dan Asubha Karma
pada Pendidik.
- Menanyakan bagaimanakah perilaku Para Pandawa dalam kisah Mahabharata.
* Mengeksperimen/mengeksplorasikan
- Melakukan wawancara (bertanya) dengan teman sekelas tentang
masing-masing Prilaku para Pandawa dalam cerita Mahabharata.
* Mengasosiasikan
- Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Ramayana yang tergolong
tokoh baik dan tokoh tidak baik.
- Mengelompokkan tokoh-tokoh dalam kitab Mahabharata yang tergolong
tokoh baik dan tokoh tidak baik.
* Mengkomunikasikan
- Menunjukkan Video Ramayana dan Mahabharata yang berkaitan dengan
perilaku Subha dan Asubha Karma
- Menyebutkan tokoh-tokoh penting dalam kitab Ramayana dan kitab
Mahabharata.
c.
Kegiatan Akhir : 20 Menit
~ Guru mengajak siswa membuat
kesimpulan tentang perilaku Subha dan Asubha Karma.
~ Memberi motivasi dan umpan balik
~ Tindak lanjut berupa penugasan dan tes
tulis.
~ Doa
Penutup Paramasanti ” Om
Santih-Santih-Santih Om”
IX. Penilaian : 30 Menit
~
Teknik : Tugas, Tes tertulis, Observasi, Portofolio
Tugas:
Setiap peserta didik diminta untuk membuat
cerita tentang perbuatan yang tergolong Subha Karma.
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir
Instrumen :
1.
Anak-anak
siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Subha karma dalam
cerita Ramayana?
2.
Anak-anak
siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Subha karma dalam
cerita Mahabharata?
3.
Anak-anak
siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Asubha karma dalam
cerita Ramayana?
4.
Anak-anak
siapa diantara kalian yang dapat menyebutkan perilaku Asubha karma dalam
cerita Mahabharata?
Tes tertulis:
Guru
memberikan soal-soal tentang perilaku Subha dan Asubha karma?.
Bentuk
Instrumen : Uraian singkat
Butir
Instrumen :
1.
Sebutkan
contoh Prilaku Subha karma yang kalian lakukan setiap hari?
Jawab : Menolong teman,
membantu ibu di rumah.
2.
Sebutkan
contoh Prilaku Asubha karma yang kalian lakukan setiap hari?
Jawab : Menghina teman,
memilih-milih teman.
3.
Sebutkan
contoh Prilaku Subha karma yang dilakukan setiap hari oleh Sri Rama
dalam cerita Ramayana?
Jawab :
Sembahyang atau berdoa, (sesuaikan).
4.
Sebutkan
contoh Prilaku Subha karma yang dilakukan setiap hari oleh Pandawa dalam
cerita Mahabharata?
Jawab :
Selalu berbagi dalam suka maupun duka.
5.
Siapakah
tokoh yang selalu berbuat baik, berkata jujur dan berpikir yang suci dalam
cerita Ramayana dan Mahabharata?
Jawab :
Dlam cerita Ramayana Sri Rama dan dalam cerita Mahabharata adalah Yudistira.
Observasi:
Guru
mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran
Portofolio :
Guru
meminta peserta didik untuk membuat gambar tokoh Sri Rama dan Yudistira.
X. Pedoman Penskoran :
1. Komponen Tugas : 1. Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat
menjawab pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab
seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
2. Penilaian tulisan siswa dengan ketentuan skor:
a.
Tulisan rapi, bersih, dan benar skor
= A (81)
b.
Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benar skor
= B (65)
c.
Tulisan rapi, kotor, dan tidak benar skor
= C (55)
2. Komponen Tes
Tulis : Skor
Maksimum perolehan nilai adalah 100, masing-masing item soal nilai skor
maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai
skor max 100
2. Jawaban kerapian
tulisan skor max 100
Nilai = Skor 1 + Skor 2 = Nilai Max (100)
2
3. Komponen
Observasi : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan karakter.
4. Komponen
Portofolio : Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek penilaian
sebagai berikut:
1.
Bentuk Gambar =
100
2.
Ketepatan waktu = 100
3.
Kreatifitas dan Inovasi =
100
4.
Kelengkapan Tokoh utama = 100
Nilai = Skor 1 + Skor 2 + Skor 3 + skor 4 = Nilai
Max (100)
4
Guru Pamong, Mahasiswa Praktikum Sekolah,
( )
( Gusti Putu Rai Wahyudi)
NIP : NIM : 14.1.1.1.1.135
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing,
( )
(
)
NIP : NIP :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar